Pj. Sekda Tegaskan Integritas dan Manfaat bagi Masyarakat Harus jadi Napas ASN

KABARJAWA – Jumat (08/08/2025), aula Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY di Gunungsempu, Kasihan, Bantul, menjadi saksi awal perjalanan 80 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menuju gerbang pengabdian.

Pj. Sekretaris Daerah DIY, Aria Nugrahadi, dengan suara mantap dan tatapan penuh keyakinan, secara resmi membuka Pelatihan Dasar CPNS Angkatan I dan II Pemerintah Daerah DIY Tahun 2025.

Di hadapan para peserta yang duduk rapi dengan seragam kebanggaan, Aria menegaskan satu pesan yang menggetarkan hati, integritas lebih berharga daripada kecerdasan dan kompetensi. Kejujuran lebih penting dari kecerdasan dan kompetensi.

“Kecerdasan bisa kita olah, kompetensi bisa kita latih, tetapi integritas harus menjadi fondasi kita semua. Ia bukan sekadar kata, tetapi lahir dari hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan kita,” ujar Aria tegas.

Aria tak hanya menekankan soal kejujuran. Ia menegaskan bahwa ASN sejati adalah mereka yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari lingkungan keluarga, tempat kerja, hingga kehidupan sosial. Menurutnya menjadi ASN yang bermanfaat adalah wujud syukur.

“Dengan bersyukur, tugas akan terasa ringan,” katanya.

Di hadapan peserta yang sebagian besar baru pertama kali menginjakkan kaki di dunia birokrasi, Aria mengingatkan bahwa lolos sebagai ASN di Pemda DIY adalah prestasi besar yang tak boleh disia-siakan.

“Ini adalah bentuk syukur yang luar biasa. Pegang dua nilai penting: bersyukur dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” lanjutnya.

Aria menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah titik awal pembentukan generasi ASN baru yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan bangsa. Ia berharap seluruh proses berjalan lancar, membentuk pribadi profesional, tangguh, dan berintegritas tinggi.

“Semoga adik-adik semua diberi kelancaran dari awal hingga akhir. Sampai akhirnya menjadi ASN profesional dan berintegritas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bandiklat DIY, Amin Purwani, melaporkan bahwa 80 peserta mengikuti kegiatan ini dan terbagi menjadi dua angkatan, masing-masing 40 orang. Pelatihan berlangsung selama empat bulan, sejak 22 Mei hingga 14 Agustus 2025,

“Pelatihan ini menggunakan metode blended learning yang memadukan pembelajaran tatap muka dan daring,” tambahnya.

Amin menegaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi sekaligus membentuk karakter yang kokoh.

Ia berharap peserta mampu menjadi ASN yang unggul, bertanggung jawab, profesional, dan berintegritas. (ef linangkung)