Viralterkini.id, Jakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Khunying Patama Leeswadtrakul di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (8/6).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya strategis mempererat hubungan Indonesia dengan BWF serta menjajaki peluang kerja sama dalam penyelenggaraan turnamen bulu tangkis internasional.
Dalam peninjauan tersebut, Khunying Patama secara langsung melihat fasilitas olahraga yang berada di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.
Ia tampak antusias dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kemegahan dan kelengkapan sarana yang dimiliki Indonesia Arena.
“Fasilitas ini luar biasa. Indonesia Arena memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang bulu tangkis kelas dunia,” kata Khunying Patama saat berdialog dengan Menpora Dito di lokasi.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Khunying Patama secara resmi menyampaikan tawaran kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dua turnamen utama BWF, yakni Sudirman Cup 2027 dan Piala Thomas dan Uber 2028.
Tawaran tersebut diberikan usai ia melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan infrastruktur yang ada.
“Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi dunia bulu tangkis. Tradisi, sejarah, dan pencapaian atlet-atletnya menjadikan Indonesia mitra strategis BWF. Kami sangat berharap Indonesia bersedia menjadi tuan rumah dua ajang besar ini,” ujar Khunying.
Menpora Dito menyambut positif tawaran tersebut dan menyatakan bahwa pemerintah akan segera membahasnya bersama para pemangku kepentingan terkait, baik di tingkat kementerian, pemerintah daerah, maupun asosiasi olahraga nasional.
“Ini merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan kapasitas Indonesia sebagai pusat olahraga dunia, khususnya di cabang bulu tangkis yang memang menjadi kebanggaan bangsa. Tawaran ini akan kami pelajari secara menyeluruh dan ditindaklanjuti dengan koordinasi lintas sektor,” ujar Menpora Dito.
Menurut Dito, Indonesia telah memiliki rekam jejak positif dalam menggelar berbagai ajang olahraga internasional, mulai dari Asian Games 2018 hingga turnamen bulu tangkis kelas dunia seperti Indonesia Open dan Indonesia Masters.
Oleh karena itu, tawaran dari BWF dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat diplomasi olahraga dan meningkatkan peran Indonesia di panggung global.
Kunjungan Khunying Patama ini juga menjadi momentum penting untuk membuka ruang dialog antara organisasi olahraga internasional dengan pemerintah Indonesia.
Selain membahas penyelenggaraan turnamen, keduanya juga berdiskusi tentang strategi pengembangan bulu tangkis Indonesia secara berkelanjutan.
“Selain menjadi tuan rumah, kita juga ingin menjadikan olahraga bulu tangkis sebagai salah satu alat diplomasi bangsa dan medium pembinaan generasi muda. Peran serta BWF tentu sangat penting dalam mendukung arah kebijakan ini,” tambah Menpora.
Indonesia Arena yang menjadi lokasi kunjungan memiliki kapasitas lebih dari 16.000 penonton dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berstandar internasional.
Arena ini sebelumnya digunakan sebagai venue utama ajang FIBA World Cup 2023 dan kini dikembangkan menjadi pusat kegiatan olahraga serta pertunjukan berskala besar.
Dengan infrastruktur yang semakin modern dan dukungan kuat dari pemerintah, Indonesia diyakini memiliki kesiapan penuh untuk menyelenggarakan event olahraga global.
Tawaran menjadi tuan rumah Sudirman Cup dan Piala Thomas-Uber ini diharapkan menjadi pijakan awal menuju pencapaian yang lebih besar di bidang olahraga nasional.
Menpora juga menegaskan bahwa keterlibatan aktif dalam ajang-ajang internasional tidak hanya berdampak pada prestasi, tetapi juga memberi efek ekonomi, sosial, dan diplomatik yang luas.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dengan organisasi olahraga dunia guna meningkatkan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama dalam industri olahraga.
Game Center
Game News
Review Film
Rumus Matematika
Anime Batch
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terkini
review anime
