Bandara YIA Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Siapkan Ruang Isolasi dan Ambulans 24 Jam

KABARJAWA — Dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan publik, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi penyebaran Covid-19.

Menanggapi lonjakan kasus di sejumlah negara tetangga, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara YIA mengambil langkah proaktif dan terkoordinasi untuk memastikan perlindungan maksimal bagi para pengguna jasa bandara.

General Manager Bandara YIA, Rully Artha, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin sinergi erat dengan berbagai instansi terkait seperti Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta, CIQ (Customs, Immigration, Quarantine/Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina), operator penerbangan, serta tim ground handling.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap seluruh elemen transportasi udara yang meliputi penumpang, kru pesawat, alat angkut, serta barang bawaan.

“Langkah preventif ini kami lakukan demi menjamin kenyamanan dan keselamatan semua pihak yang berada di lingkungan Bandara YIA,” ujar Rully Artha.

Sistem Pemantauan Diperkuat dan Ruang Isolasi Disiapkan

Sebagai bentuk konkret peningkatan pengawasan, Bandara YIA memperkuat sistem Satu Sehat Health Pass (SSHP) bagi pelaku perjalanan internasional.

Deklarasi kesehatan menjadi pintu awal deteksi dini, didukung oleh pengamatan suhu tubuh, identifikasi tanda dan gejala klinis, hingga pemeriksaan tambahan apabila diperlukan.

Semua proses dilakukan secara humanis dan profesional, demi menciptakan suasana aman tanpa mengurangi kenyamanan para penumpang.

Tidak hanya mengandalkan sistem pemantauan, Bandara YIA juga telah menyiapkan ruang transit karantina/isolasi yang representatif.

Fasilitas ini dilengkapi dengan protokol penanganan medis yang ketat, serta ambulans rujukan yang selalu siaga 24 jam untuk merespons kebutuhan evakuasi cepat ke fasilitas kesehatan rujukan apabila dibutuhkan.

“Kesiapan ini menunjukkan komitmen YIA dalam memberikan pelayanan prima tanpa mengabaikan aspek kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Edukasi, Sosialisasi, dan Penyehatan Lingkungan Ditingkatkan

Selain langkah-langkah teknis, Bandara YIA juga mengedepankan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada pengguna jasa. Sosialisasi penerapan protokol kesehatan terus dilakukan melalui berbagai media informasi yang mudah diakses di area terminal.

Tak hanya itu, kegiatan penyehatan lingkungan secara berkala juga terus dijalankan. Ini mencakup penyemprotan disinfektan di area publik, peningkatan kebersihan fasilitas umum, serta optimalisasi sistem ventilasi udara di dalam terminal.

Bandara Internasional Yogyakarta berkomitmen menjadi pelopor dalam penerapan standar keselamatan dan kesehatan tertinggi di sektor transportasi udara.

Dengan langkah-langkah terintegrasi ini, YIA memastikan bahwa seluruh penumpang dapat melakukan perjalanan dengan tenang, aman, dan penuh kepercayaan.

“Semua upaya ini kami lakukan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa. Kami ingin memastikan bahwa Bandara YIA tetap menjadi tempat yang aman untuk bepergian, bahkan dalam situasi global yang penuh tantangan,” pungkas Rully Artha.